Breaking News

MATERI SCURITY (PENGAMANAN)

PENGAMANAN

Pengamanan adalah segala urusan pekerjaan dan kegiatan mengenai pengumpulan, pengolahan  dan penafsiran data untuk memungkinkan perencanaan dan pengambilan tindakan guna penyelenggaraan pengembangan terhadap personal, material, bahan keterangan dan kegiatan/ operasi.

PENGAMANAN SEBAGAI KEGIATAN

Semua kegiatan yang bertujuan mencegah terjadinya hal-hal yang merugikan sistem pengamanan kita, dan menumpas kegiatan spionase, sabotase dan penggalangan pihak lawan :

1.     mencegah terjadinya hal-hal yang merugikan sistim pengamanan, mencakup :
a.     mencegah berhasilnya pihak lawan melakukan spionase untuk memperoleh bahan-bahan keterangan maupun alat-alat rahasia milik kita
b.     mencegah berhasilnya pihak lawan melaksanakan sabotase ( baik pisik maupun non pisik ) yang mengakibakan kelumpuhan sistim kita
c.     Mencegah berhasilnya pihak lawan melakukan penggalangan terhadap anggota dan jamaah kita
d.     Mencegah agar dalam bencana alam kerugiana personal maupun material dapat dibatasi sekecil mungkin
e.     Mencegah hambatan-hambatan yang timbul karena kelalaian, kealpaan, pengabaian, dll.

2.     Menumpas kegiatan spionase,sabotase dan penggalangan pihak lawan yang diketahui melakukan :
a.     Melakukan penyelidikan untuk mendapatkan bahan keterangan maupun alat-alat rahasia
b.     Kegiatan sabotas terhadap material serta sabotase non pisisk terhadap sistim kita
c.     Kegitan penggalangan untuk mencerai beraikan, membelotkan kesetiaan anggota dan jamaah kita

TUJUAN PENGAMANAN

Ialah menjamin sejauh mungkin terpelihanya suatu kondisi dimana :
1.     Tidak ada kesempatan/ peluang lawan untuk berhasil melakukan spionase, sabotase dan penggalangan.
2.     Dapat dihindarkan / ditekan sekecil mungkin kerugian personal; material dan data-data sebagai akibat kelalaian, kealfaan dan bencana alam.
3.     Dapat dihindarkan terjadinya hal-hal yang merugikan usaha-usaha pengamanan karena

SASARAN

Pengamanan keluar yang melakukan usaha, kegiatan dan tindakan spionase, sabotase dan penggalangan yang mengancam untuk melumpuhkan sistim urat nadi yang mengatur penyelenggaraan pertahanan dan keamanan serta urat nadi yang mengatur tata kehidupan masyarakat

Pengamanan kadalam diarahkan terhadap bencana alam dan tindakan kelalaian, kealfaan, pengabaian, kecerobohan dan hambatan.

Dengan demikian sasasran pengamanan mencakup :
a.     Personal dari penggalangan pihak lawan, hambatan dan bencana alam
b.     Material dari sabotase , hambatan, dan bencana alam 
c.     Keterangan rahasia dari spionase hambatan dan bencana alam

PENYELENGGARAAN PENGAMANAN

A.    PREVENTIF
Berdasarkan azas pembatasan akses kepada sasaran dan azas pembatasan dalam menyampaikan keterangan-keterangan yang berklarifikasi hanya kepada pihak yang berkepentingan. Dalam pengamanan preventif digunakan tindakan-tindakan yang aktif (Patroli, pengawalan, jaga, dsb) dan pasif (pemagaran, lampu penerangan, remote control, alarm dsb).

B.    PREVENTIF DISEPTIC
Untuk menyesatkan lawan dengan mempergunakan tehnik samaran, sasaran tipuan dan gerakan-gerakan penipuan.

C.    REPRESIF
Dengan tehnik penjejakan, investigasi untuk menggagalkan, melumpuhkan dan menumpas agen-agen lawan ( jelas adanya usaha-usaha lawan yang mengancam)

METHODA PENGAMANAN

1.     Pengamanan Terbuka, yaitu pengaman yang mempergunakan cara seperti ; pengawalan, jaga, ronda, patroli dsb.
2.     Pengaman Tertutup, yaitu pengaman dengan cara tertutup seperti dalam pengaman VIP dan pengaman titik rawan ( objek-objek vital )

RUANG LINGKUP PENGAMANAN

Pengaman Hankam diselenggarakan untuk menangkis ancaman spionase, sabotase dan penggalangan dari pihak lawan, untuk menanggulangi hambatan-hambatan yang ditimbulkan oleh fakta intern dan bencana alam yang meliputi :



a.     Pengamanan Personal
b.     Pengamanan Material
c.     Pengamanan bahan keterangan dan alat-alat yang mempunyai klarifikasi
d.     Pengamanan Masyarakat

Pelaksanaan pengaman tersebut diselenggarakan dengan melakukan :
a.     Pengamanan satuan dan markas
b.     Pengamanan instalasi
c.     Pengamanan Area
d.     Pengamanan Daerah Operasi
e.     Pengamanan Komunikasi
f.      Pengamanan Pelabuhan
g.     Pengamanan Daerah Perbatasan
h.     Pengamanan VIP
i.      Pengamanan Masyarakat

ANCAMAN

Hakikat ancaman yang dapat membahayakan terdiri atas ancaman yang ditimbulkan oleh unsur-unsur dalam negeri maupun luar negeri.
a.     Dalam Negeri
Berupa infiltrasi, subversi dan pemberontakan baik mental maupun fisik,serta kekuatan dari tubuh masyarakat ( jamaah )
b.     Luar Negeri
Berupa infiltrasi, subversi dan agresi baik mental maupun fisik dari kekuatan asing dengan segala bentuk manisfestasinya. Jalan yang ditempuh; diplomasi, bantuan ekonomi, kebudayaan dan kalau perlu agresi militer

INFORMASI

Segala macam data baik berkenaan dengan cuaca, geografi, kekuatan ekonomi, kekuatan militer dll, yang dapat diambil / didapat digabungkan dengan keterangan yang ada dapat dipakai untuk menentukan keputusan dalam mendukung pelaksanaan tugas.

SUMBER INFORMASI

a.     Tawanan : Harus dimanfaatkan semaksimal mungkin ( diperiksa ) agar keterangan tentang keadaan musuh dan keadaan medan
b.     Dokumen Musuh : Dengan meneliti secara sistematis dokumen yang terampas dapat memberikan keterangan-keterangan organisasi, rencana-rencana, persenjataan, moral, taktik dll.
c.     Peta : Memberikan keterangan mengenai medan, penggunaannya dan kegiatan musuh
d.     Kegiatan Musuh : Memberikan petunjuk/indikasi pada kita, operasi-operasi sebenarnya yang sedang direncanakan kegiatan musuh juga memberikan gambaran tentang kedudukan musuh. Dengan begitu kita dapat membuat pos-pos pengintaian, patroli dan pos-pos penyadap
e.     Peralatan Musuh : Peralatan musuh yang kita dapatkan sebagai barang rampasan dapat kita manfaatkan sebagai bahan penelitian dan pengembangan untuk menyesuaikan tehnik dan taktik dalam menghadapinya
f.      Komunikasi Musuh : Saluran telephon dapat disadap dan dianalisa untuk mendapatkan keterangan-keterangan yang dapat memberikan gambaran tentang rencana dan aktivitas musuh
g.     Peta dan Model Medan : Peta adalah sumber pokok dari keterangan-keterangan yang digunakan oleh staf intelejen untuk membuat perkiraan medan
h.     Ramalan Cuaca : Dapat memberikan keterangan-keterangan tentang pengaruh gerakan-gerakan operasi pada waktu sekarang maupun yang akan datang
i.      Sumber Lain : Yang termasuk sumber lain ialah pengungsi, hansip, pelarian dsb

KONTRA INTELEJEN

Kontra intelejen adalah segala upaya dan tindakan yang harus dilakukan sebagai suatu tindakan keamanan dan pencegahan usaha-usaha penyelidikan musuh ( termasuk melenyapkan rasa tidak puas dikalangan sendiri )

SIFAT-SIFAT KONTRA INTELEJEN

a.     Pasif yaitu kegiatan yang ditujukan kedalam ( untuk pengamanan didalam – pengaman dokumen, penyamaran )
b.     Aktif yaitu segala kegiatan yang ditujukan kepada musuh, umpamanya kontra pengintaian, kontra intelejen, subversi, gerakan penipuan, perang urat syaraf dsb

TINDAKAN KONTRA INTELEJEN

a.     PREVENTIF
Tujuannya untuk mencegah jangan sampai musuh memperoleh keterangan-keterangan tentang kita, tindakan ini ditujukan kedalam, misalnya berupa :
1.     Pemeliharaan Disiplin Rahasia
2.     Pengamanan Dokumen
3.     Pengamanan Komunikasi
4.     Penyamaran (Kamuflase )
5.     Sensor
6.     Pembatasan Sinar waktu malam
7.     Penggunaan Sandi Rahasia
8.     Patroli Lawan Pengintai
9.     Pengamanan Instalasi Vital dsb
10.   Sikap membisu bila ditawan



b.     DETECTIF
Untuk mengusut dan menghancurkan usah-usaha penyelidikan musuh oleh agen-agen / badan-badan penyelidiknya, misal :
1.     Pengintai
2.     Penyadap komunikasi
3.     Penelitian orang-orang yang dicurigai
4.     Pemeriksaan KTP
5.     Pengawasan lalin
6.     Pendengaran terhadap Orpol, Ormas dll

c.     DESEPTIC ( PENIPUAN )
Untuk memperoleh faktor pendadakan dengan jalan menyesatkan musuh, misal :
1.     Gerakan-gerakan penipuan / penyesatan
2.     Show of Forces
3.     Kedudukan Tipuan
4.     Penyebaran Berita Palsu

d.     Penipuan harus dikoordinasikan dengan unit-unit lainnya, karena kegagalan oleh suatu unit akan mengakibatkan terbongkarnya usaha keseluruhan lebih buruk lagi kita yang tertipu oleh tindakan sendiri. kelalaian, kealfaan, pengabaian dan kecerobohan

Tidak ada komentar