Breaking News


Pengumuman Kelulusan UN SMP 2012 Provinsi Aceh


02 Juni 2012
Ada dua daerah mencatat hasil UN terbaik, yaitu Kabupaten Bener Meriah dengan jumlah peserta 2.313 orang dan Aceh Jaya 1.147 peserta. “Di dua kabupaten itu, seluruh siswanya lulus 100 persen,” jelas Laisani yang didampingi Kepala Bidang Madrasah dan Pendidikan Agama pada Sekolah Umum (Mapenda) Kanwil Kemenag Aceh, Drs H.Saifuddin AR.
Sedangkan siswa yang paling banyak tidak lulus ada di Kabupaten Aceh Besar mencapai 85 siswa dari 4.727 peserta, disusul Aceh Tamiang 84 siswa dari 4.501 siswa, Aceh Utara 69 siswa dari 9.520 peserta, Aceh Selatan 60 siswa dari 4.087 peserta.
Selanjutnya Aceh Timur 38 siswa dari 5.956 peserta, Bireuen 30 siswa dari 7.070 peserta, Pidie 30 siswa dari 6.935 peserta, Kota Banda Aceh 25 siswa dari 4.191 peserta, Aceh Barat 15 siswa dari 3.076 peserta, Kota Langsa 11 siswa dari 3.256 peserta, Pidie Jaya 11 siswa dari 2.664 peserta dan Kota Lhokseumawe 10 siswa dari 3.644 peserta.
Sedangkan rangking pertama kelulusan UN SMP/MTs di Aceh, berdasarkan perolehan jumlah nilai ditempati Kabupaten Aceh Tenggara (33,60), disusul Kota Lhokseumawe (32,24), Pidie Jaya (32,16), Nagan Raya (31,90), Kota Banda Aceh (31,76), Pidie (31,73), Kota Langsa (31,70), Kota Subulussalam (31,63), Aceh Timur dan Aceh Barat (31,45) serta Kota Sabang (31,44).
“Kalau dilihat dari hasil kelulusan ada peningkatan yang cukup bagus. Tidak hanya dari jumlah siswa yang lulus, tapi juga dari nilai rata-rata kelulusan,” ujarnya.
Belajar Tambahan
Laisani menambahkan, peningkatan hasil UN SMP/MTs di Aceh tahun ini tidak terjadi begitu saja, melainkan karena ada proses yang berjalan dengan baik selama ini, seperti belajar tambahan sore hari atau remedial teaching yang dilaksanakan di sekolah untuk persiapan UN.
Selain itu, kesiapan siswa secara individu juga cukup menggembirakan, selain adanya dukungan kuat dari para orang tua, masyarakat dan lingkungan sekitar saat menghadapi UN.
“Yang membuat kita gembira, ternyata pada tahun ini siswa peserta UN juga merasa sangat yakin dengan kemampuannya sendiri dan tidak terpengaruh sedikitpun dengan isu bocor soal yang dihembuskan oleh pihak-pihak tidak bertanggungjawab, sehingga hasil UN pun menjadi lebih baik dan berkualitas,” jelas Laisani yang juga Kabid Pendidikan Menengah dan Kejuruan (Dikmenjur) pada Dinas Pendidikan Aceh.
Hasil UN tingkat SMP/MTs tersebut, direncanakan akan diumumkan pada Sabtu (2/6) dengan ditempelkan di sekolah masing-masing sekitar pukul 14.00 Wib.
“Kita sangat berharap kepada siswa, agar tidak merayakan kelulusannya dengan mencoret-coret baju seragam dan aksi hura-hura di jalan raya. Tapi mereka harus bersyukur atas kelulusan ini. Sementara yang belum lulus, agar tidak berkecil hati, tapi belajar dengan lebih giat lagi,” terangnya.

 

509 Siswa SMP/MTs Aceh Tidak Lulus UN

 

Banda Aceh — Tingkat kelulusan siswa peserta Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Provinsi Aceh pada tahun pelajaran 2011/2012 ini meningkat dibandingkan tahun lalu.
Pada tahun ini, sebanyak 82.106 siswa atau sekitar 99,39 persen dinyatakan berhasil lulus UN yang dilaksanakan beberapa waktu lalu. Sementara sisanya, 509 siswa lagi atau 0,61 persen tidak lulus dari jumlah total peserta 82.615 orang.
“Angka kelulusan UN siswa SMP/MTs di Aceh tahun ini mencapai 99,39 persen, berarti mengalami peningkatan sebesar 0,53 persen dibandingkan capaian pada tahun lalu yang hanya 98,86 persen,” ujar Ketua Panitia UN 2012 Provinsi Aceh, Drs Laisani, M.Si kepada wartawan, Kamis (31/5).
Dijelaskan, ada dua daerah mencatat hasil UN terbaik, yaitu Kabupaten Bener Meriah dengan jumlah peserta 2.313 orang dan Aceh Jaya 1.147 peserta. “Di dua kabupaten itu, seluruh siswanya lulus 100 persen,” jelas Laisani yang didampingi Kepala Bidang Madrasah dan Pendidikan Agama pada Sekolah Umum (Mapenda) Kanwil Kemenag Aceh, Drs H.Saifuddin AR.
Sedangkan siswa yang paling banyak tidak lulus ada di Kabupaten Aceh Besar mencapai 85 siswa dari 4.727 peserta, disusul Aceh Tamiang 84 siswa dari 4.501 siswa, Aceh Utara 69 siswa dari 9.520 peserta, Aceh Selatan 60 siswa dari 4.087 peserta.
Selanjutnya Aceh Timur 38 siswa dari 5.956 peserta, Bireuen 30 siswa dari 7.070 peserta, Pidie 30 siswa dari 6.935 peserta, Kota Banda Aceh 25 siswa dari 4.191 peserta, Aceh Barat 15 siswa dari 3.076 peserta, Kota Langsa 11 siswa dari 3.256 peserta, Pidie Jaya 11 siswa dari 2.664 peserta dan Kota Lhokseumawe 10 siswa dari 3.644 peserta.
Sedangkan rangking pertama kelulusan UN SMP/MTs di Aceh, berdasarkan perolehan jumlah nilai ditempati Kabupaten Aceh Tenggara (33,60), disusul Kota Lhokseumawe (32,24), Pidie Jaya (32,16), Nagan Raya (31,90), Kota Banda Aceh (31,76), Pidie (31,73), Kota Langsa (31,70), Kota Subulussalam (31,63), Aceh Timur dan Aceh Barat (31,45) serta Kota Sabang (31,44).
“Kalau dilihat dari hasil kelulusan ada peningkatan yang cukup bagus. Tidak hanya dari jumlah siswa yang lulus, tapi juga dari nilai rata-rata kelulusan,” ujarnya.

Belajar Tambahan

Laisani menambahkan, peningkatan hasil UN SMP/MTs di Aceh tahun ini tidak terjadi begitu saja, melainkan karena ada proses yang berjalan dengan baik selama ini, seperti belajar tambahan sore hari atau remedial teaching yang dilaksanakan di sekolah untuk persiapan UN.
Selain itu, kesiapan siswa secara individu juga cukup menggembirakan, selain adanya dukungan kuat dari para orang tua, masyarakat dan lingkungan sekitar saat menghadapi UN.
“Yang membuat kita gembira, ternyata pada tahun ini siswa peserta UN juga merasa sangat yakin dengan kemampuannya sendiri dan tidak terpengaruh sedikitpun dengan isu bocor soal yang dihembuskan oleh pihak-pihak tidak bertanggungjawab, sehingga hasil UN pun menjadi lebih baik dan berkualitas,” jelas Laisani yang juga Kabid Pendidikan Menengah dan Kejuruan (Dikmenjur) pada Dinas Pendidikan Aceh.
Hasil UN tingkat SMP/MTs tersebut, direncanakan akan diumumkan pada Sabtu (2/6) dengan ditempelkan di sekolah masing-masing sekitar pukul 14.00 Wib.
“Kita sangat berharap kepada siswa, agar tidak merayakan kelulusannya dengan mencoret-coret baju seragam dan aksi hura-hura di jalan raya. Tapi mereka harus bersyukur atas kelulusan ini. Sementara yang belum lulus, agar tidak berkecil hati, tapi belajar dengan lebih giat lagi,” terangnya.


Aceh Tenggara Posisi Teratas Kelulusan UN 2012 se-Aceh

Kutacane – Berdasarkan laporan tertulis hasil kelulusan Ujian Nasional (UN) jenjang SMA/SMK dan MA Negeri dan Swasta tahun pelajaran 2011/2012 dari Sekretariat pelaksanaan UN 2012 Dinas Pendidikan Provinsi Aceh, pada Sabtu (26/5), bahwa Kabupaten Aceh Tenggara menempati rangking atau posisi teratas dalam tingkat kelulusan Ujian Nasional jenjang SMA/SMK dan MA di 23 Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Aceh.
Semantara itu persentase kelulusan Ujian Nasional jenjang SMA dan MA baik Negeri maupun Swasta di Kabupaten Aceh Tenggara pada tahun ajaran 2011/2012 hingga mencapai 99,94%. Sedangkan persentase kelulusan UN ditingkat SMK Negeri dan Swasta di Kabupaten Aceh Tenggara tahun ajaran 2011/2012 hingga mencapai 100% dan seluruhnya dinyatakan lulus dari 587 pelajar yang mengikuti pelaksanaan UN.
Hal itu disampikan Plt.Kadis Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Aceh Tenggara,Drs.Sahidal Kastri,M,Pd kepada Berita, Sabtu (26/5). Selain itu jumlah pengikut Ujian Nasional (UN) tingkat SMA dan MA baik Negeri maupun Swasta Aceh Tenggara tahun 2011/2012 sebanyak 2.786 dan yang dinyatakan lulus UN jumlahnya sebanyak 2.784 dan yang tidak lulus sebanyak 2 orang ,1 orang siswa dari MA Negeri Kutacane dan SMA Swasta Panti Harapan 1 orang, kata Sahidal Kastri.
Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) pada 2012, sekolah yang memperoleh hasil nilai terbaik di Aceh Tenggara yakni MA Swasta Nurul Islam dengan nila rata-rata 50,37 dan posisi kedua ditempati MA Swasta Raudhatussalihin dengan nila rata-rata 50,30 sedangkan posisi ketiga diraih SMA Perisai Kutacane, Aceh Tenggara dengan nilai rata-rata 48,96, jelas Plt.Kadis Pendidikan Agara itu.
Berdasararkan informasi dan data rekapitulasi hasil kelulusan UN jenjang SMA/SMK dan MA yang dimiliki serta perolehan persentase kelulusan Siswa SMA/SMK dan MA tahun pelajaran 2011/2012 dari Dinas Pendidikan Provinsi Aceh bahwa, Kabupaten Aceh Tenggara menempati posisi atau peringkat teratas hingga mencapai 99,94 %, dan Kabupaten Bener Meriah 99,93 % sedangkan Kabupaten Aceh Tengah mencapai 99,84 % sementara itu Kota Lhouksumawe yang hanya memperoleh 99,77 % dan disusul Kabupaten Gayo Lues dengan perolehan 99,77% serta beberapa Kabupaten/Kota lainnya di Provinsi Aceh.
Sementara itu Nasrulzaman,Pembina LSM Satyapila Aceh Tenggara dan juga sekaligus Pemerhati Pendidikan kepada Berita, Sabtu (26/5) Via Hp Selulernya mengatakan,bahwa prestasi hasil kelulusan Ujian Nasional (UN) jenjang SMA/SMK dan MA yang diraih Kabupaten Aceh Tenggara ini memang patut kita syukuri. Namun disatu sisi hasil UN Aceh Tenggara, berdasarkan data yang ada hingga mencapai 99,94 % itu.
Apakah diperoleh oleh seluruh siswa/i atas kemampuan dan skill yang dimiliki atau itu semua merupakan hasil pelaksanaan UN yang diduga penuh dengan aksi kecurangan dan tindakan manipulasi yang dilakukan oleh dinas terkait, pihak Sekolah dan pihak terkait lainnya, hanya untuk memperoleh prestasi dan persentase yang gemilang.
Yang tujuanya untuk meningkatkan rengking pendidikan di Aceh Tenggara. Tetepi bagaimana mutu dan kualitas pendidikan di Aceh Tenggara. Sudah tentu kita juga mengetahui mutu dan kualitas tersebut.
Dan bahkan sudah merupakan rahasia umum, bahwa pelaksanaan UN di Aceh terutama di Kabupaten Aceh Tenggara disinyalir atau diduga sering diwarnai dengan aksi kecurangan. Jika memang para siswa di Aceh Tenggara itu murni lulus, karena kemampuan dan skil yang dimiliki saat menjawab berbagai paket soal dalam pelaksanaan UN beberapa waktu lalu.
Hal itu dapat dibuktikan saat para siswa dari Aceh Tenggara nantinya akan mengikuti Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) atau UNPTN diberbagai Perguruan Tinggi (PT) diluar Daerah Aceh Tenggara, elas Nasrulzaman.
Ditempat terpisah, LSM LIRA via Sekdanya, M.Saleh Selian kepada Berita, Sabtu (26/5) mengatakan, hasil kelulusan pelaksanaan UN tingkat SMA/SMK dan MA di Aceh Tenggara yang bahkan hingga mencapai 99,94 %. Dan itu merupakan sebuah prestasi yang harus kita berikan acungan jempol serta diapresiasi.
Tetapi kita semua juga mengetahui bagaimana sistem dan teknis pelaksanaan UN selama ini di Agara. Bahkan pelaksanaan UN beberapa waktu lalu yang telah terlaksana itu, diduga syarat dengan tindakan kecurangan, dan ini kedepannya patut kita awasi dan kita pantau untuk mencerminkan dan mengimplementasikan pelaksanaan UN yang “Jujur dan Adil””, kata M.Saleh seraya berharap agar sistem, mutu dan kualitas Pendidikan di Aceh Tenggara, dapat menjadi lebih baik lagi kedepanya. 



Data Pengumuman Kelulusan UN 2012 Tingkat SMA


Kelulusan peserta UN SMA/MA dan sederajat diumumkan hari ini, Sabtu (26/5). Sebanyak 1.517.125 peserta ujian nasional (UN) tahun 2012 dinyatakan lulus.
Beberapa sekolah juga menerapkan sistem pengumuman online, yang bisa diakses oleh setiap siswa pada Jum’at malam pukul 00.00 WIB seperti yang dilakukan oleh beberapa sekolah di Jakarta, Medan, dan lainnya.
Kelulusan kali ini merupakan perolehan nilai yang telah dilakukan penggabungan nilai UN murni dan nilai sekolah. Jumlah tersebut merupakan 99,5 persen dari 1.524.704 siswa yang telah mengikuti UN. Sedangkan 0,5 persen lainnya, atau sebanyak 7.579 siswa harus mengulang UN tahun depan, atau ikut program kesetaraan paket C.
Tahun lalu yang tidak lulus 0,78 persen, tahun ini berkurang menjadi 0,50 persen, atau kalau jumlahnya 7.579 siswa.

Standar Nilai Lulus

Tahun ini siswa dinyatakan lulus jika memiliki nilai akhir dengan rata-rata 5,5. Selain itu siswa dinyatakan lulus jika mimiliki nilai akhir minimal 4 disetiap mata pelajaran yang diujikan. Nilai akhir adalah, nilai unas ditambang nilai ujian akhir sekolah (UAS).
Berikut ini data kelulusan yang kami rangkum dari beberapa sumber sepertikemdiknas.go.id, www.jpnn.com, antaranews.com, dan www.republika.co.id.

Data Kelulusan Nasional
Persentase Ketidaklulusan Tertinggi UN 2011-2012 (5 besar)

Sekolah yang seluruh siswanya tidak lulus UN 2011-2012

1. SMA Swasta Dorema, Kota Medan, Sumut (jumlah siswa 4 orang)
2. MA Swasta al Ma”arif Bengkel, Kab. Langkat, Sumut (11)
3. MA Nahdlatul Wathan, Kab. Halmahera Timur, Malut (7)
4. MAS Al Jabar Lainea, Konawe Selatan, Sultra (19)

Lima Sekolah dengan rata-rata nilai UN murni tertinggi

SMA Negeri 10 Fajar Harapan, Kota Banda Aceh, nilai rata-rata     = 9,33
2. SMA Negeri Modal Bangsa, Kab. Aceh Besar, nilai rata-rata       = 9,30
3. SMA Darul Muhsinin Cibitung, Kab. Bekasi, nilai rata-rata          = 9,26
4. SMA Negeri 1 Cibitung, Kab. Bekasi, nilai rata-rata                     = 9,23
5. SMA Negeri 4 Denpasar, Kota Denpasar, nilai rata-rata                = 9,20










Tidak ada komentar