Profil Andika Perkasa yang Jadi Bakal Capres Nasdem
Andika Perkasa memang bukan satu-satunya orang yang diusung Partai Nasdem. Namun menarik untuk diketahui latar belakang dan profil Andika Perkasa sehingga disebutkan oleh Nasdem menjadi bakal capres.
Jenderal TNI Muhammad Andika Perkasa, S.E., M.A., M.Sc., M.Phil, Ph.D. dengan nama lahir : Fransiskus Xaverius Emanuel Andika Perkasa, lahir 21 Desember 1964.
Adalah seorang perwira tinggi TNI Angkatan Darat yang menjabat sebagai Panglima Tentara Nasional Indonesia sejak tanggal 17 November 2021, menggantikan Marsekal TNI (Purn.) Hadi Tjahjanto. Andika merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1987.
Sebelumnya, dia
menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat. Pada saat dilantik, ia adalah Panglima TNI
tertua sepanjang sejarah.
Pendidikan Umum
Strata-2
- The Military College of Vermont, Norwich University, Northfield, Vermont, Amerika Serikat (1999)
- National War College, National Defense University, Washington D.C., Amerika Serikat (2003)
- Harvard University, Massachusetts, Amerika Serikat (2004)
Strata-3
- The Trachtenberg School of Public Policy and Public Administration, The George Washington University, Washington D.C., AS (2005)
Pendidikan Militer
- Akademi Militer (1987)
- Sesarcab Infanteri
- Pendidikan Komando
- Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) (Lulusan Terbaik Susreg XXXVII 1999/2000)
- Sekolah Staf dan Komando Tentara Nasional Indonesia (Sesko TNI)
- Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas RI)
Karir
Andika mengawali kariernya sebagai perwira pertama infanteri di jajaran korps baret merah (Kopassus) Grup 2 /Para Komando dan Satuan-81 /Penanggulangan Teror (Gultor) Kopassus selama 12 tahun, dan setelah penugasan di Departemen Pertahanan dan Keamanan (Dephankam) dan Mabes TNI-AD kembali bertugas di Kopassus sebagai Komandan Batalyon 32/Apta Sandhi Prayuda Utama, Grup 3/Sandhi Yudha.
Jenderal TNI Andika Perkasa mengenyam pendidikan tinggi Strata-1 (Sarjana Ekonomi) di dalam negeri dan meraih 3 gelar akademik Strata-2 (M.A., M.Sc., M.Phil) serta 1 gelar akademik Strata-3 (Ph.D) dari berbagai perguruan tinggi terkemuka di Amerika Serikat.
Jabatan sebelumnya sebagai perwira menengah (pamen) pada kepangkatan Kolonel (Inf.) adalah Sespri Kepala Staf Umum (Kasum) TNI, Komandan Resimen Induk (Danrindam) Kodam Jaya/Jayakarta di Jakarta, Komandan Resor Militer (Danrem) 023/Kawal Samudera Kodam I/Bukit Barisan berkedudukan di Kota Sibolga, Provinsi Sumatra Utara. kemudian di promosi ke jabatan perwira tinggi (pati) dengan pangkat Brigadir Jenderal TNI sebagai Kepala Dinas Penerangan TNI-AD (Kadispenad), Jakarta pada tanggal 25 November 2013 berdasarkan Keputusan Panglima TNI No. Kep/871/XI/2013 tanggal 8 November 2013.
Pada November 2021, ia dicalonkan oleh Presiden Joko Widodo untuk memegang jabatan Panglima Tentara Nasional Indonesia, menggantikan Marsekal TNI Dr. Hadi Tjahjanto yang akan memasuki masa purna tugas.
Kehidupan Pribadi
Ayah Andika, F.X. Soenarto, merupakan seorang pensiunan ABRI dari korps Zeni.
Andika menikah dengan Diah Erwiany Trisnamurti Hendrati Hendropriyono yang merupakan anak perempuan dari Jenderal TNI A.M. Hendropriyono. Andika sebelumnya beragama Katolik dan kemudian beralih keyakinan menjadi Muslim saat menikah.
Riwayat Jabatan
- Komandan Peleton Grup 2/Para Komando, Kopassus (1987)
- Komandan Unit 3, Grup 2/Para Komando, Kopassus (1987)
- Komandan Subtim 2, Sat Gultor 81, Kopassus (1991)
- Komandan Tim 3, Sat Gultor 81, Kopassus (1995)
- Komandan Resimen 62, Yon 21 Grup 2/Para Komando, Kopassus (1997)
- Pama Kopassus (1998)
- Pamen Kopassus (1999)
- Kepala Seksi Kajian Strategi Hankam, Subdit Kebijakan Pelaksanaan (Jaklak), Direktorat Kebijakan Strategi (Ditjakstra), Ditjen Strahan, Departemen Pertahanan (2000)
- Kepala Seksi Penyusunan, Subdit Kebijakan Pelaksanaan (Jaklak), Direktorat Kebijakan Strategi (Ditjakstra), Ditjen Strahan, Departemen Pertahanan (2001)
- Pamen Mabes TNI-AD (2001)
- Komandan Batalyon (Danyon) 32/Apta Sandhi Prayuda Utama, Grup 3/Sandhi Yudha, Kopassus (2002)
- Kepala Seksi Intelijen, Korem 051/Wijayakarta, Kodam Jaya/Jayakarta (2002)
- Pabandya A-33, Direktorat A, Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI (2002)
- Pabandya IV/Fasdik, Spaban Opsdik, Sdirdik, Kodiklat TNI-AD (2008)
- Kepala Bagian Perencanaan, Sdirum, Kodiklat TNI-AD (2009)
- Sekretaris Pribadi (Sespri) Kepala Staf Umum (Kasum) TNI (2010)
- Komandan Resimen Induk (Danrindam) Kodam Jaya/Jayakarta (2011)
- Komandan Resor Militer (Danrem) 023/Kawal Samudera, Kodam I/Bukit Barisan (2012)
- Kepala Dinas Penerangan TNI-AD (Kadispenad) (2013)
- Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) (2014)
- Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XII/Tanjungpura (2016)
- Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Darat (Dankodiklatad) (2018)
- Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) (2018)
- Kepala Staf TNI Angkatan Darat (2018)
- Panglima Tentara Nasional Indonesia (2021)
Penghargaan
Dada kanan | Dada kiri | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
|
Brevet Kehormatan | |
---|---|
Wing Penerbang TNI AU (2019) |
Tidak ada komentar
Posting Komentar