Breaking News

Surya Paloh Ingatkan Pemilu Digelar Agar Tak Ada Monopoli Kekuasaan

 

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengingatkan kembali tujuan Pemilu digelar adalah untuk menghindari monopoli kekuasaan oleh salah satu kelompok.

Surya Paloh mengatakan pemilu adalah salah satu cara untuk pergantian kekuasaan secara demokratis.

"Bagaimana pun kita memahami pemilu adalah satu sistem dan mekanisme dalam demokrasi yang kita miliki dan kita sepakati bersama. 

Pemilu sebagai upaya untuk lakukan pergantian kekuasaan agar kekuasaan tidak menjadi monopoli satu kelompok politik semata," kata Paloh saat berpidato di pembukaan Rapat Kerja NasDem di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta pada Rabu (15/6).

Tak hanya itu, ia meyakini pemilu adalah ruang untuk elite politik melakukan koreksi dan memperbaiki pemerintahan.

"Pemilu adalah ruang koreksi sehingga penggunaan kekuasaan menjadi akan lebih baik dari waktu ke waktu," ucap Paloh.

Oleh sebab itu, Paloh menyebut NasDem memberi ruang demokrasi agar aspirasi kadernya soal Capres 2024 dapat terjaring.

"Karena NasDem tidak memenuhi kecukupan syarat dalam upaya memajukan capres yang sendirian, maka yang hanya bisa di lakukan adalah menjaring aspriasi dari berbagai kalangan," tuturnya.

Paloh mengatakan partainya terbuka untuk berkomunikasi dengan seluruh partai politik (parpol) lainnya.

Namun, ia mengingatkan, komunikasi itu tak boleh lantas menggoyahkan prinsip NasDem sebagai parpol yang merdeka dalam menentukan arah serta tujuan. Menurutnya, prinsip itu merupakan sebuah modal dan kekuatan NasDem.

"Tapi hal yang paling prinsip yang tidak bisa tergoyahkan adalah kita adalah partai yang merdeka menentukan arah tujuan kita sendiri," kata Paloh.

Atas dasar itu, Paloh meminta agar kader NasDem tetap konsisten menyongsong masa depan bangsa Indonesia.

"Pada kesempatan berbahagia ini, saya ingin menegaskan kita harus tetap konsisten dengan semangat partai yang mampu menentukan arah perjalanan kehendak kita sendiri untuk songsong masa depan bangsa negara yang kita cintai," kata dia.

Rakernas NasDem berlangsung 15-17 Juni 2022. Nantinya, NasDem akan mengumpulkan tiga hingga lima nama capres yang berasal dari 34 dewan pimpinan wilayah (DPW). Kemudian tiga nama itu akan diserahkan kepada Paloh sebagai rekomendasi Capres pilihan NasDem.

Sebagai informasi, NasDem menggelar Rakernas di JCC, Senayan pada 15-17 Juni 2022.

Sekretaris Rakernas NasDem Willy Aditya mengungkapkan Rakernas NasDem membahas kesiapan menghadapi Pemilu 2024. Selain itu, rapat juga akan menghasilkan tiga atau lima nama calon presiden untuk diajukan ke Paloh.

"Jadi tiga nama minimal, maksimal lima nama itu diumumkan hari Kamis pagi (16 Juni)," kata Willy, Senin (13/6).

Setelah itu, nama-nama capres yang digodok dan diajukan ke Surya Paloh, dan bakal disampaikan ke publik di hari terakhir Rakernas, yakni Jumat 17 Juni.



Tidak ada komentar